Arwana Entertainment

Sabtu, 26 Januari 2008

Sekali Lagi, Chris Jhon Raih Super Champion


AKARTA- Petinju kebanggaan Indonesia Chris John tadi malam mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu yang dia genggam. "The Dragon" - begitu julukannya- kali ini memakan Roinet Caballerro yang mencoba mencuri gelarnya itu.

Sang penantang yang berasal dari Panama itu dipaksa melempar handuk ronde ke-7 dari 12 ronde yang direncanakan. Dia tak mampu lagi meladeni permainan taktis Chris John. Sekitar tiga ribu penonton yang memadati Istora Bung Karno tadi malam langsung menyambut dengan histeris.

Pertandingan ini merupakan kemenangan kali kesembilan secara beruntun bagi Chris John dalam mempertahankan sabuk juara. Sebuah prestasi luar biasa yang mengantarkan petinju asal Banjarnegara, Jateng itu sebagai petinju terbaik dalam sejarah ring tinju Indonesia.

Bila Chris John mampu menambah satu kemenangan lagi, Sang Naga akan mendapat gelar Super Champion yang mengantar dia berhak bertarung di Amerika Serikat, kandang tinju profesional dunia.

"Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung saya. Kemenangan ini memang kelihatan mudah, tapi sesungguhnya ini pertandingan sulit," ujar petinju yang mendapat bayaran Rp 2 miliar itu.

Selanjutnya, petinju berusia 28 tahun itu akan melakoni pertandingan pilihan. Itu relatif lebih mudah dibandingkan dengan pertandingan wajib (mandatory fight) seperti meladeni Caballero. "Pertandingan selanjutnya akan saya serahkan kepada pelatih (Craig Christian) saya," ujarnya.

Promotor Zaenal Tayeb menyambut gembira kemanangan Chris John. Dia pun bersedia menjadi promotor untuk pertandingan selanjutnya. "Saya siap jadi promotor lagi karena dia membanggakan," ujarnya.

Tadi malam, Chris John memang memperlihatkan penampilan prima. Sejak menit awal langsung melancarkan strategi offensif. Cabballero yang berasal dari JMG Boxing Camp Panama itu berusaha meladeni dengan permainan cepat.
Sang penantang yang mempunyi postur lebih pendek berusaha melakukan perlawanan dengan pertarungan rapat. Di ronde ketiga, Chris John mulai memegang kendali. Caballero berusaha menghindar denang cara memeluk.

Chris John terus mendominasi. Memasuki ronde kelima tanda-tanda kemenangan suami Ana Maria Megawati itu mulai tampak. Buktinya, Caballero mulai limbung dan pada ronde keenam terjatuh.

Ronde ketujuh kendali sepenuhnya dipegang Chris. Pukulan kombinasi straight dan upper-cut menghujani lawannya.

Hingga bel berbunyi, Caballero berusaha bertahan. Sebelum memasuki ronde kedelapan, dia langsung lempar handuk tanda menyerah.(nar)